Tuesday, January 9, 2024

Berita Uhamka Oleh Jupar

 Berikut ini adalah hasil pengamatan yang dilakukan oleh : " Muhammad Viddya Zufar (2103015112)" , terhadap daftar URL berita terbaru UHAMKA. Pengamatan dilakukan dari : "Team Cyber BPTI"

Berita UHAMKA 1
Berita UHAMKA 2
Berita UHAMKA 3
Berita UHAMKA 4
Berita UHAMKA 5
Berita UHAMKA 6
Berita UHAMKA 7
Berita UHAMKA 8
Berita UHAMKA 9
Berita UHAMKA 10
Berita UHAMKA 11
Berita UHAMKA 12
Berita UHAMKA 13
Berita UHAMKA 14
Berita UHAMKA 15
Berita UHAMKA 16
Berita UHAMKA 17
Berita UHAMKA 18
Berita UHAMKA 19
Berita UHAMKA 20
Berita UHAMKA 21
Berita UHAMKA 22
Berita UHAMKA 23
Berita UHAMKA 24
Berita UHAMKA 25
Berita UHAMKA 26
Berita UHAMKA 27
Berita UHAMKA 28
Berita UHAMKA 29
Berita UHAMKA 30
Berita UHAMKA 31
Berita UHAMKA 32
Berita UHAMKA 33
Berita UHAMKA 34
Berita UHAMKA 35
Berita UHAMKA 36
Berita UHAMKA 37
Berita UHAMKA 38
Berita UHAMKA 39
Berita UHAMKA 40
Berita UHAMKA 41
Berita UHAMKA 42
Berita UHAMKA 43
Berita UHAMKA 44
Berita UHAMKA 45
Berita UHAMKA 46
Berita UHAMKA 47
Berita UHAMKA 48
Berita UHAMKA 49
Berita UHAMKA 50
Berita UHAMKA 51
Berita UHAMKA 52
Berita UHAMKA 53
Berita UHAMKA 54
Berita UHAMKA 55
Berita UHAMKA 56
Berita UHAMKA 57
Berita UHAMKA 58
Berita UHAMKA 59
Berita UHAMKA 60
Berita UHAMKA 61
Berita UHAMKA 62
Berita UHAMKA 63
Berita UHAMKA 64
Berita UHAMKA 65
Berita UHAMKA 66
Berita UHAMKA 67
Berita UHAMKA 68
Berita UHAMKA 69
Berita UHAMKA 70
Berita UHAMKA 71
Berita UHAMKA 72
Berita UHAMKA 73
Berita UHAMKA 74
Berita UHAMKA 75
Berita UHAMKA 76
Berita UHAMKA 77
Berita UHAMKA 78
Berita UHAMKA 79
Berita UHAMKA 80
Berita UHAMKA 81
Berita UHAMKA 82
Berita UHAMKA 83
Berita UHAMKA 84
Berita UHAMKA 85
Berita UHAMKA 86
Berita UHAMKA 87
Berita UHAMKA 88
Berita UHAMKA 89
Berita UHAMKA 90
Berita UHAMKA 91
Berita UHAMKA 92
Berita UHAMKA 93
Berita UHAMKA 94
Berita UHAMKA 95
Berita UHAMKA 96
Berita UHAMKA 97
Berita UHAMKA 98
Berita UHAMKA 99
Berita UHAMKA 100
Berita UHAMKA 101
Berita UHAMKA 102
Berita UHAMKA 103
Berita UHAMKA 104
Berita UHAMKA 105
Berita UHAMKA 106
Berita UHAMKA 107
Berita UHAMKA 108
Berita UHAMKA 109
Berita UHAMKA 110
Berita UHAMKA 111
Berita UHAMKA 112
Berita UHAMKA 113
Berita UHAMKA 114
Berita UHAMKA 115
Berita UHAMKA 116
Berita UHAMKA 117
Berita UHAMKA 118
Berita UHAMKA 119
Berita UHAMKA 120
Berita UHAMKA 121
Berita UHAMKA 122
Berita UHAMKA 123
Berita UHAMKA 124
Berita UHAMKA 125
Berita UHAMKA 126
Berita UHAMKA 127
Berita UHAMKA 128
Berita UHAMKA 129
Berita UHAMKA 130
Berita UHAMKA 131
Berita UHAMKA 132
Berita UHAMKA 134
Berita UHAMKA 135
Berita UHAMKA 136
Berita UHAMKA 137
Berita UHAMKA 138
Berita UHAMKA 139
Berita UHAMKA 140
Berita UHAMKA 141
Berita UHAMKA 142
Berita UHAMKA 143
Berita UHAMKA 144
Berita UHAMKA 145
Berita UHAMKA 146
Berita UHAMKA 147
Berita UHAMKA 148
Berita UHAMKA 149
Berita UHAMKA 150
Berita UHAMKA 151
Berita UHAMKA 152
Berita UHAMKA 153
Berita UHAMKA 154
Berita UHAMKA 155
Berita UHAMKA 156
Berita UHAMKA 157
Berita UHAMKA 158
Berita UHAMKA 159
Berita UHAMKA 160
Berita UHAMKA 161
Berita UHAMKA 162
Berita UHAMKA 163
Berita UHAMKA 164
Berita UHAMKA 165
Berita UHAMKA 166
Berita UHAMKA 167
Berita UHAMKA 168
Berita UHAMKA 169
Berita UHAMKA 170
Berita UHAMKA 171
Berita UHAMKA 172
Berita UHAMKA 173
Berita UHAMKA 174
Berita UHAMKA 175
Berita UHAMKA 176
Berita UHAMKA 177
Berita UHAMKA 178
Berita UHAMKA 179
Berita UHAMKA 180
Berita UHAMKA 181
Berita UHAMKA 182
Berita UHAMKA 183
Berita UHAMKA 184
Berita UHAMKA 185
Berita UHAMKA 186
Berita UHAMKA 187
Berita UHAMKA 188
Berita UHAMKA 189
Berita UHAMKA 190
Berita UHAMKA 191
Berita UHAMKA 192
Berita UHAMKA 193
Berita UHAMKA 194
Berita UHAMKA 195
Berita UHAMKA 196
Berita UHAMKA 197
Berita UHAMKA 198
Berita UHAMKA 199
Berita UHAMKA 200

Tuesday, December 19, 2023

Contoh Simulasi Berbasis Software PowerSIm oleh Zufar

 Perangkat lunak simulasi

Perangkat lunak simulasi adalah program komputer yang dirancang untuk membuat model virtual dari suatu sistem atau proses tertentu. Tujuan utamanya adalah mensimulasikan perilaku dan interaksi berbagai elemen dalam suatu lingkungan atau skenario tertentu. Dengan menggunakan perangkat lunak simulasi, pengguna dapat mengamati dan menganalisis bagaimana suatu sistem atau proses berperilaku tanpa harus melibatkan implementasi fisik di dunia nyata.

Power Simulation

Powersim digunakan untuk membangun dan melakukan simulasi suatu model dinamik. Suatu model dinamik adalah kumpulan dari variabel-variabel yang saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya dalam suatu kurun waktu.

Korespondensi Antar Variabel

Korespondensi antar variabel merujuk pada hubungan atau asosiasi statistik antara dua atau lebih variabel. Dalam analisis statistik, korespondensi antar variabel bisa diukur dengan berbagai metode, seperti korelasi atau analisis regresi.Korelasi mengukur sejauh mana perubahan dalam satu variabel berkaitan dengan perubahan dalam variabel lainnya. Jika perubahan dalam satu variabel seringkali disertai oleh perubahan dalam variabel lainnya, maka keduanya dikatakan berkorelasi. Korelasi bisa positif (kedua variabel bergerak ke arah yang sama) atau negatif (kedua variabel bergerak ke arah yang berlawanan).

Stock Flow Diagram Pada Powersim

Powersim adalah perangkat lunak simulasi dinamis yang digunakan untuk memodelkan dan menganalisis sistem dinamis yang kompleks. Stock Flow Diagram (SFD) adalah salah satu elemen penting dalam Powersim. Stock Flow Diagram (Diagram Stok Aliran) pada Powersim adalah representasi visual dari variabel-variabel dalam suatu sistem serta hubungan antara variabel-variabel tersebut. Diagram ini menggambarkan bagaimana stok (jumlah) suatu variabel berubah seiring waktu sebagai hasil dari aliran masuk (inflow) dan aliran keluar (outflow).

Perkembangan Pemanfaatan Powersim

Powersim adalah perangkat lunak simulasi dinamis yang digunakan untuk memodelkan dan menganalisis sistem kompleks dalam berbagai bidang, seperti bisnis, ekonomi, dan teknologi. Perkembangan pemanfaatan Powersim melibatkan peningkatan dalam cara perangkat lunak ini digunakan dan diterapkan dalam berbagai konteks.

1. Apa itu Powersim dan apa fungsinya dalam pemodelan sistem dinamis? - Jawaban: Powersim adalah perangkat lunak simulasi dinamis yang digunakan untuk memodelkan dan menganalisis sistem kompleks. Fungsinya adalah memvisualisasikan dan menganalisis dinamika sistem menggunakan Stock Flow Diagram. 2. Apa yang dimaksud dengan Stock Flow Diagram (SFD) dalam Powersim? - Jawaban: SFD adalah representasi visual dari variabel-variabel dalam suatu sistem dan hubungan antara variabel tersebut. Ini menggambarkan bagaimana stok suatu variabel berubah seiring waktu sebagai hasil dari aliran masuk dan keluar. 3. Bagaimana Powersim membantu dalam pemanfaatan simulasi dinamis? - Jawaban: Powersim membantu dengan menyediakan alat untuk membuat model simulasi dinamis dengan menggunakan SFD. Ini memungkinkan pengguna untuk memahami dan menganalisis perubahan dalam suatu sistem seiring waktu. 4. Apa perkembangan dalam pemanfaatan Powersim? - Jawaban: Perkembangan pemanfaatan Powersim melibatkan peningkatan fungsionalitas, kemudahan penggunaan, pengembangan model simulasi, penerapan dalam berbagai bidang, dan integrasi dengan teknologi lainnya. 5. Bagaimana SFD membantu dalam pemodelan dinamika sistem dalam Powersim? - Jawaban: SFD membantu dengan menyusun variabel sebagai stok dan menggambarkan arus masuk-keluar, memungkinkan visualisasi yang jelas tentang bagaimana perubahan dalam satu variabel dapat memengaruhi variabel lainnya dalam suatu sistem. 6. Apa itu korelasi antar variabel dan bagaimana cara mengukurnya? - Jawaban: Korelasi antar variabel mengukur sejauh mana perubahan dalam satu variabel berkaitan dengan perubahan dalam variabel lainnya. Ini dapat diukur dengan metode seperti korelasi atau analisis regresi. 7. Mengapa penting untuk memiliki model simulasi dinamis dalam pengambilan keputusan? - Jawaban: Model simulasi dinamis membantu dalam memahami dan menganalisis kompleksitas sistem, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih informasional dan cerdas. 8. Bagaimana Powersim dapat digunakan dalam analisis risiko? - Jawaban: Powersim dapat digunakan untuk membuat model simulasi yang mencakup elemen-elemen risiko, memungkinkan analisis dampak dan probabilitas risiko dalam suatu sistem. 9. Apa yang dimaksud dengan aliran masuk dan keluar dalam konteks Stock Flow Diagram? - Jawaban: Aliran masuk dan keluar mengacu pada perubahan jumlah (stok) suatu variabel dalam SFD sebagai akibat dari arus masuk dan keluar dari variabel tersebut. 10. Bagaimana Powersim berkontribusi pada pemahaman dan analisis dinamika sistem di berbagai bidang? - Jawaban: Powersim berkontribusi dengan menyediakan alat untuk membuat model simulasi yang dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti bisnis, ekonomi, dan teknologi, memfasilitasi pemahaman dan analisis sistem yang kompleks.

Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id

Tuesday, December 5, 2023

Pendekatan Dalam sistem Dinamik Oleh Muhammad Viddya Zufar

 Rangkuman

Definisi Sistem Dinamik

Sistem dinamik adalah metodologi untuk memahami suatu masalah yang kompleks. Metodologi ini dititikberatkan pada pengambilan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut menentukan tingkah laku masalah-masalah yang dapat dimodelkan oleh sistem secara dinamik (Richardson dan Pugh 1986).

Permasalahan dalam sistem dinamik dilihat tidak disebabkan oleh pengaruh dari luar namun dianggap disebabkan oleh struktur internal sistem. Tujuan metodologi sistem dinamik berdasarkan filosofi kausal (sebab akibat) adalah mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang tata cara kerja suatu sistem.


Tahapan dalam pendekatan sistem dinamik adalah :

a. ldentifikasi dan definisi masalah 

b. Konseptualisasi sistem 

c. Formulasi model 

d. Sirnulasi model 

e. Verifikasi dan validasi model 

f. Analisis kebijakan 

g. Impiementasi kebijakan 


proses pemodelan terdiri atas langkah langakh sebagai berikut :

1. Perumusan masalah dan pemilihan batassan dunia nyata. Tahap ini meliputi kegiatan pemilihan tema yang akan dikaji, penentuan variabel kunci, rencana waktu untuk mempertimbangkan masa depan yang jadi pertimbangan serta seberapa jauh kejadian masa lalu dari akar masalah tersebut dan selanjutnya mendefinisikan masalah dinamisnya. 

2. Formulasi hipotesis dinamis dengan menetapkan hipotesis berdasarkan pada teori perilaku tergadap masalahnya dan membangun peta struktur kausal melalui gambaran model mental pemodel dengan bantuan alat-alat seperti causal loop diagram. Stock flow diagram, dan alat bantu lainnya. Model mental adalah asumsi yang sangat dalam melekat, umum atau bahkan suatu gambaran dari bayangan atau citra yang berpengaruh pada bagaimana kita memahami dunia dan bagaimana kita mengambil tindakan (Senge 1995). 

3. Tahap formulasi model simulasi dengan membuat spesifikasi struktur, aturan keputusan, estimasi parameter 39 dan uji konsistensi dengan tujuan dan batasan yang telah ditetapkan sebelumnya. 

4. Pengujian meliputi pengujian melalui pembandingan dari model yang dijadikan referensi, pengujian kehandalan (robustness) dan uji sensistivitas. 

5. Evaluasi dan perancangan kebijakan berdasarkan skenario yang telah diujicobakan dari hasil simulasi. Perancangan kebijakan mempertimbangkan analisis dampak yang ditimbulkan, kehandalan model pada skenario yang berbeda dengan tingkat ketidakpastian yang berbeda pula serta keterkaitan antar kebijakan agar dapat bersinergi. 


tahapan tahapan pemodelan :

1. mendefinisikan masalah dan tujuan model 
2. Menentukan variabel tujuan 
3. memilih variabel control 
4. memilih parameter variabel kontrol 
5. menguji model yang dihasilkan 
6. melihat bagaimana model akan bekerja, memilih horizon waktu atau perilaku dinamis dalam waktu 
7. jalankan model 
8. mengganti parameter dengan alasan ekstrim 
9. membandingkan hasil dengan data eksperimen 
10. Perbaiki model berdasarkan parameter yang ada 

10 Soal Jawaban :

1 Definisikan sistem dinamik dan jelaskan fokus utama metodologi ini menurut Richardson dan Pugh (1986).

Jawab:
Sistem dinamik adalah metodologi untuk memahami masalah kompleks dengan penekanan pada pengambilan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut memengaruhi tingkah laku sistem secara dinamik. Metodologi ini berpusat pada filosofi kausal (sebab akibat) untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang cara kerja suatu sistem.

2 Jelaskan perbedaan antara pandangan permasalahan dalam sistem dinamik dengan pandangan umum yang melihat permasalahan disebabkan oleh pengaruh dari luar.

Jawab:
Dalam sistem dinamik, permasalahan dilihat bukan disebabkan oleh pengaruh dari luar, melainkan dianggap disebabkan oleh struktur internal sistem itu sendiri. Ini berbeda dengan pandangan umum yang cenderung menempatkan akar masalah pada faktor-faktor eksternal.

3 Sebutkan dan jelaskan tahapan dalam pendekatan sistem dinamik.

Jawab:
a. Identifikasi dan definisi masalah: Mengidentifikasi dan mendefinisikan permasalahan yang kompleks.
b. Konseptualisasi sistem: Membangun konsep tentang struktur dan fungsi sistem.
c. Formulasi model: Membuat model matematika untuk merepresentasikan sistem.
d. Simulasi model: Melakukan simulasi untuk mengamati perilaku sistem.
e. Verifikasi dan validasi model: Memastikan model sesuai dengan realitas dan data.
f. Analisis kebijakan: Mengevaluasi dampak kebijakan terhadap sistem.
g. Implementasi kebijakan: Menerapkan kebijakan berdasarkan hasil analisis.

4 Jelaskan langkah-langkah dalam proses pemodelan dalam konteks sistem dinamik.

Jawab:
a. Perumusan masalah dan pemilihan batasan dunia nyata: Memilih tema, variabel kunci, dan merencanakan waktu.
b. Formulasi hipotesis dinamis: Menetapkan hipotesis berdasarkan teori perilaku dan membangun peta struktur kausal.
c. Formulasi model simulasi: Menentukan struktur, aturan keputusan, dan estimasi parameter.
d. Pengujian: Menguji kehandalan model melalui pembandingan, kehandalan, dan uji sensitivitas.
e. Evaluasi dan perancangan kebijakan: Mengevaluasi hasil simulasi dan merancang kebijakan berdasarkan skenario yang diujicobakan.

5 Apa yang dimaksud dengan "model mental" dalam konteks sistem dinamik menurut Senge (1995)?

Jawab:
"Model mental" dalam sistem dinamik mengacu pada asumsi yang mendalam, umum, atau gambaran dari bayangan atau citra yang mempengaruhi pemahaman dunia dan tindakan kita. Ini mencakup cara kita memodelkan masalah dan sistem secara konseptual.

6 Jelaskan langkah-langkah dalam tahapan pemodelan sesuai dengan perumusan masalah dan pemilihan batasan dunia nyata.

Jawab:
a. Mendefinisikan masalah dan tujuan model: Menetapkan masalah yang akan dipecahkan dan tujuan model.
b. Menentukan variabel tujuan: Identifikasi variabel yang menjadi fokus utama model.
c. Memilih variabel kontrol: Menentukan variabel yang dapat dikendalikan dalam model.
d. Memilih parameter variabel kontrol: Menetapkan parameter untuk variabel yang dapat dikendalikan.
e. Menguji model yang dihasilkan: Melakukan uji kehandalan dan sensitivitas model.

7 Jelaskan langkah-langkah dalam tahapan evaluasi dan perancangan kebijakan dalam pemodelan sistem dinamik.

Jawab:
a. Melihat bagaimana model akan bekerja: Mempertimbangkan perilaku dinamis dalam waktu.
b. Jalankan model: Mengimplementasikan model untuk mengamati hasilnya.
c. Mengganti parameter dengan alasan ekstrim: Melakukan uji sensitivitas dengan mengubah parameter secara ekstrim.
d. Membandingkan hasil dengan data eksperimen: Memeriksa kesesuaian hasil model dengan data eksperimen.
e. Perbaiki model berdasarkan parameter yang ada: Mengoreksi model berdasarkan hasil evaluasi.

8 Mengapa pengujian model penting dalam pemodelan sistem dinamik?

Jawab:
Pengujian model penting karena memastikan bahwa model dapat diandalkan, konsisten dengan data, dan dapat merespons dengan baik terhadap perubahan. Ini membantu memvalidasi model dan meningkatkan kepercayaan pada hasil analisis kebijakan yang dihasilkan oleh model.

9 Apa yang dimaksud dengan "robustness" dalam konteks pengujian model sistem dinamik?

Jawab:
"Robustness" dalam pengujian model sistem dinamik merujuk pada kemampuan model untuk tetap konsisten dan memberikan hasil yang dapat diandalkan dalam berbagai kondisi atau skenario. Model yang robust dapat memberikan insight yang berguna bahkan dalam situasi ketidakpastian atau variasi parameter.

10 Mengapa perancangan kebijakan dalam sistem dinamik harus mempertimbangkan keterkaitan antar kebijakan agar dapat bersinergi?

Jawab:
Perancangan kebijakan harus mempertimbangkan keterkaitan antar kebijakan agar dapat bersinergi karena kebijakan satu dapat mempengaruhi yang lain. Tanpa mempertimbangkan interaksi antar kebijakan, implementasi satu kebijakan dapat menghasilkan dampak yang tidak diinginkan pada sistem secara keseluruhan. Sinergi antar kebijakan membantu mencapai hasil yang lebih optimal dan konsisten dengan tujuan yang diinginkan.

Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id

Tuesday, November 28, 2023

Tugas 7 Zufar PDS5B23

 

Contoh-contoh Simulasi

1. Keacakan dalam simulasi

Keacakan dalam simulasi adalah suatu konsep yang sangat penting karena banyak situasi dalam kehidupan nyata yang melibatkan kejadian-kejadian acak atau tidak terduga. Berikut adalah beberapa contoh keacakan dalam simulasi:


Simulasi Cuaca: Dalam pemodelan cuaca, keacakan sangat penting karena cuaca adalah fenomena yang sangat kompleks dan sulit diprediksi secara pasti. Dalam simulasi cuaca, faktor-faktor seperti perubahan suhu, kelembaban udara, dan arah angin dimodelkan dengan menggunakan teknik-teknik keacakan untuk menciptakan prediksi cuaca yang lebih realistis.

2. Keacakan dalam simulasi

Simulasi sistem antrian layanan tunggal digunakan untuk memodelkan dan menganalisis antrian pelanggan atau entitas lain yang menunggu untuk dilayani oleh satu pelayan. Berikut adalah contoh simulasi sistem antrian layanan tunggal:


Bank atau Kantor Cabang: Misalnya, sebuah bank atau kantor cabang yang memiliki beberapa teller untuk melayani pelanggan. Simulasi sistem antrian layanan tunggal dapat digunakan untuk memodelkan waktu tunggu rata-rata pelanggan dan jumlah pelayan yang optimal untuk mengurangi waktu tunggu.

3. Contoh simulasi yang lain

Simulasi Pergerakan Kendaraan: Simulasi pergerakan kendaraan digunakan untuk memprediksi waktu tempuh, kepadatan lalu lintas, dan kemacetan jalan. Teknik ini dapat membantu dalam perencanaan rute transportasi dan mengoptimalkan jaringan jalan.

Simulasi Dinamika Fluida: Simulasi dinamika fluida digunakan untuk memodelkan pergerakan fluida, seperti aliran udara, aliran air, dan aliran gas. Teknik ini dapat membantu dalam merancang bangunan yang lebih efisien dan mengoptimalkan kinerja mesin dan peralatan.

 Sumber Tugas

Tuesday, November 14, 2023

Tuesday, November 7, 2023

Quiz 1 PDS5B Muhammad Viddya Zufar

 1. Apa tujuan utama dari pemodelan dalam simulasi komputer?

   a. Merepresentasikan dunia nyata secara akurat  

   b. Meningkatkan efisiensi komputer  

   c. Menghasilkan uang dari perangkat lunak  

   d. Mempercepat perhitungan matematika  

Jawaban: a. Merepresentasikan dunia nyata secara akurat  


2. Apa yang dimaksud dengan "simulasi diskrit" dalam konteks pemodelan dan simulasi?

   a. Simulasi yang berfokus pada objek fisik  

   b. Simulasi yang menggunakan matematika kontinu  

   c. Simulasi yang melibatkan perangkat keras komputer  

   d. Simulasi yang melibatkan elemen terpisah dalam waktu diskrit  

Jawaban: d. Simulasi yang melibatkan elemen terpisah dalam waktu diskrit  


3.  Sebuah perangkat lunak simulasi biasanya terdiri dari dua komponen utama. Apa saja komponen tersebut?

   a. Input dan output  

   b. Model dan pengendali  

   c. Bahasa pemrograman dan perangkat keras  

   d. Desain grafis dan tampilan pengguna  

Jawaban: b. Model dan pengendali  


4. Pilih salah satu manfaat dari pemodelan dan simulasi dalam riset ilmiah atau industri.

   a. Memanfaatkan data sebenarnya tanpa perlu simulasi  

   b. Menggantikan kebutuhan akan percobaan fisik  

   c. Memperkecil biaya pengembangan produk  

   d. Tidak memerlukan pengetahuan matematika  

Jawaban: b. Menggantikan kebutuhan akan percobaan fisik  


5. Apa yang dimaksud dengan "validasi" dalam konteks simulasi?

   a. Proses mengganti model dengan model yang lebih sederhana  

   b. Proses memverifikasi apakah model sesuai dengan data eksperimental atau observasi  

   c. Proses menghilangkan variabel dari model untuk menghemat waktu komputasi  

   d. Proses menambahkan kompleksitas ke model untuk hasil yang lebih akurat  

Jawaban: b. Proses memverifikasi apakah model sesuai dengan data eksperimental atau observasi  


6. Dalam pemodelan simulasi, apa yang dimaksud dengan "variabel stokastik"?

   a. Variabel yang memiliki nilai tetap  

   b. Variabel yang memiliki nilai berfluktuasi  

   c. Variabel yang hanya dapat mengambil dua nilai (1 atau 0)  

   d. Variabel yang tidak relevan dalam simulasi  

Jawaban: b. Variabel yang memiliki nilai berfluktuasi  


7.  Apa perbedaan antara "simulasi Monte Carlo" dan "simulasi berbasis agen"?

   a. Simulasi Monte Carlo menggunakan agen untuk representasi objek  

   b. Simulasi berbasis agen tidak melibatkan perhitungan probabilistik  

   c. Simulasi Monte Carlo adalah tipe simulasi statistik  

   d. Simulasi berbasis agen adalah metode penghitungan deterministik  

Jawaban: a. Simulasi Monte Carlo menggunakan agen untuk representasi objek  


8.  Ketika membangun model simulasi, mengapa penting untuk melakukan "analisis sensitivitas"?

   a. Untuk mengukur tingkat ketidakpastian dalam hasil simulasi  

   b. Untuk mengabaikan variasi dalam data masukan  

   c. Untuk menghasilkan hasil simulasi yang lebih akurat  

   d. Untuk mempercepat waktu simulasi  

Jawaban: a. Untuk mengukur tingkat ketidakpastian dalam hasil simulasi  


9. Apa yang dimaksud dengan "kejadian acak" dalam simulasi?

   a. Kejadian yang selalu terjadi pada waktu yang sama  

   b. Kejadian yang tidak dapat diprediksi dengan pasti  

   c. Kejadian yang dapat diulang dengan presisi tinggi  

   d. Kejadian yang tidak relevan dalam simulasi  

Jawaban: b. Kejadian yang tidak dapat diprediksi dengan pasti  


10. Manakah dari berikut yang bukan merupakan salah satu tahapan dalam proses pemodelan dan simulasi?

    a. Identifikasi masalah  

    b. Pembuatan desain grafis  

    c. Implementasi model  

    d. Validasi dan verifikasi model  

Jawaban: b. Pembuatan desain grafis  


11.Dalam pemodelan dan simulasi, mengapa penting untuk melakukan "verifikasi"?

    a. Untuk memastikan bahwa model mendapatkan hasil yang konsisten

    b. Untuk memeriksa kesesuaian model dengan data eksperimental atau observasi

    c. Untuk mengidentifikasi variabel stokastik dalam model

    d. Untuk mengukur tingkat ketidakpastian dalam hasil simulasi

Jawaban: a. Untuk memastikan bahwa model mendapatkan hasil yang konsisten


12.  Apa yang dimaksud dengan "analisis sensitivitas" dalam pemodelan dan simulasi?

    a. Proses mengukur ketidakpastian dalam hasil simulasi

    b. Proses untuk mengabaikan variasi dalam data masukan

    c. Proses untuk menghasilkan hasil simulasi yang lebih akurat

    d. Proses untuk mengevaluasi berbagai variasi dalam data masukan terhadap hasil simulasi

Jawaban: d. Proses untuk mengevaluasi berbagai variasi dalam data masukan terhadap hasil simulasi


13. Mengapa pemodelan dan simulasi sering digunakan dalam riset ilmiah dan industri?

    a. Untuk menggantikan kebutuhan akan percobaan fisik

    b. Untuk mempersulit analisis sensitivitas

    c. Untuk menghasilkan hasil yang tidak konsisten

    d. Untuk menghindari validasi model

Jawaban: a. Untuk menggantikan kebutuhan akan percobaan fisik


14.  Apa yang dimaksud dengan "simulasi Monte Carlo"?

    a. Simulasi yang berfokus pada objek fisik

    b. Simulasi berbasis agen

    c. Simulasi yang menggunakan metode perhitungan probabilitas

    d. Simulasi yang menggunakan model matematis diskrit

Jawaban: c. Simulasi yang menggunakan metode perhitungan probabilitas


15.  Apa yang dimaksud dengan "variabel kontrol" dalam simulasi?

    a. Variabel yang berubah secara acak dalam model

    b. Variabel yang tidak relevan dalam simulasi

    c. Variabel yang digunakan untuk mengendalikan eksperimen

    d. Variabel yang tetap nilainya sepanjang waktu simulasi

Jawaban: c. Variabel yang digunakan untuk mengendalikan eksperimen


16.  Dalam pemodelan dan simulasi, apa itu "kesalahan sistematis"?

    a. Kesalahan yang terjadi secara acak dalam hasil simulasi

    b. Kesalahan yang tidak dapat diidentifikasi

    c. Kesalahan yang terjadi secara konsisten dalam semua simulasi

    d. Kesalahan yang disebabkan oleh variabel stokastik

Jawaban: c. Kesalahan yang terjadi secara konsisten dalam semua simulasi


17.  Apa yang dimaksud dengan "distribusi probabilitas" dalam konteks pemodelan dan simulasi?

    a. Distribusi berbagai kemungkinan hasil dalam simulasi

    b. Distribusi yang hanya memiliki satu hasil yang mungkin

    c. Distribusi yang tidak berpengaruh dalam simulasi

    d. Distribusi yang selalu bernilai nol

Jawaban: a. Distribusi berbagai kemungkinan hasil dalam simulasi


18.  Apa yang dimaksud dengan "konvergensi" dalam pemodelan dan simulasi?

    a. Proses menghilangkan variabel independen dari model

    b. Proses mencapai hasil yang konsisten dalam simulasi

    c. Proses menggantikan model dengan model yang lebih sederhana

    d. Proses menggantikan data eksperimental dengan data simulasi

Jawaban: b. Proses mencapai hasil yang konsisten dalam simulasi


19.  Bagaimana pemodelan dan simulasi dapat membantu dalam pengembangan produk?

    a. Dengan menghilangkan kebutuhan akan perancangan grafis

    b. Dengan mempercepat waktu pengembangan produk

    c. Dengan mengabaikan validasi model

    d. Dengan menggantikan data eksperimental

Jawaban: b. Dengan mempercepat waktu pengembangan produk


20.  Apa yang dimaksud dengan "keberlanjutan" (sustainability) dalam konteks pemodelan dan simulasi?

    a. Kemampuan model untuk bertahan lama tanpa perawatan

    b. Kemampuan model untuk mencapai hasil yang konsisten

    c. Kemampuan sistem nyata untuk beroperasi tanpa hambatan

    d. Kemampuan model untuk menjaga keseimbangan dalam jangka panjang

Jawaban: d. Kemampuan model untuk menjaga keseimbangan dalam jangka panjang


Tentu, berikut 10 soal pilihan ganda seputar materi pemodelan dan simulasi:


21.  Apa yang dimaksud dengan "simulasi berbasis peristiwa"?

    a. Simulasi yang fokus pada perhitungan probabilistik.

    b. Simulasi yang menggantikan percobaan fisik.

    c. Simulasi yang menggambarkan interaksi antara peristiwa diskrit.

    d. Simulasi yang tidak melibatkan variabel stokastik.

Jawaban: c. Simulasi yang menggambarkan interaksi antara peristiwa diskrit.


22. Manakah dari berikut ini yang termasuk dalam tahap "implementasi model" dalam pemodelan simulasi?

    a. Memvalidasi model dengan data eksternal.

    b. Membuat desain grafis untuk model.

    c. Menjalankan simulasi dan mengumpulkan data hasil.

    d. Mengevaluasi hasil simulasi dengan data eksperimental.

Jawaban: c. Menjalankan simulasi dan mengumpulkan data hasil.


23. Mengapa simulasi berbasis agen sering digunakan dalam pemodelan sistem kompleks?

    a. Simulasi berbasis agen tidak memerlukan komputer yang kuat.

    b. Simulasi berbasis agen lebih mudah dalam hal analisis sensitivitas.

    c. Simulasi berbasis agen dapat merepresentasikan interaksi individu dalam sistem.

    d. Simulasi berbasis agen tidak memerlukan validasi model.

Jawaban: c. Simulasi berbasis agen dapat merepresentasikan interaksi individu dalam sistem.


24. Apa yang dimaksud dengan "variabel stokastik" dalam pemodelan simulasi?

    a. Variabel yang memiliki nilai tetap.

    b. Variabel yang memiliki nilai berfluktuasi.

    c. Variabel yang hanya dapat mengambil dua nilai (1 atau 0).

    d. Variabel yang tidak relevan dalam simulasi.

Jawaban: b. Variabel yang memiliki nilai berfluktuasi.


25.  Mengapa pemodelan dan simulasi sering digunakan dalam riset ilmiah dan industri?

    a. Untuk menggantikan kebutuhan akan percobaan fisik.

    b. Untuk mempersulit analisis sensitivitas.

    c. Untuk menghasilkan hasil yang tidak konsisten.

    d. Untuk menghindari validasi model.

Jawaban: a. Untuk menggantikan kebutuhan akan percobaan fisik.

Sumber : https://onlinelearning.uhamka.ac.id

UAS PDS5B OLEH MUHAMMAD VIDDYA ZUFAR [2103015112]

 NAMA : MUHAMMAD VIDDYA ZUFAR NIM : 2103015112